Inspirasi untuk Monologue berasal dari kebutuhan manusia untuk melindungi diri dari lingkungan eksternal yang semakin membebani. Setiap desain dalam koleksi ini dibangun dengan menggunakan teknik penjahit tradisional dan terinspirasi dari metode rekayasa yang digunakan dalam buku pop-up anak-anak. Meskipun pandemi Covid-19 bukanlah dorongan awal untuk Monologue, namun keadaan ini telah menyoroti pentingnya isolasi dan menjaga jarak dari dunia luar untuk mendapatkan stabilitas kembali.
Koleksi ini menawarkan pakaian yang dapat bertransformasi sehingga pemakainya dapat dengan cepat melakukan isolasi diri. Dalam konstruksi pakaian tersebut terdapat ruang yang ringan dan dapat diperluas yang mudah diakses ketika privasi dan perlindungan diinginkan. Terdapat gaun yang dapat berubah menjadi sleeping bag, jaket dengan penutup wajah terintegrasi, dan atasan yang dapat diperluas menjadi tenda. Semua pakaian dalam koleksi ini menggunakan bahan monokrom yang menenangkan.
Untuk memberikan stabilitas dan struktur pada siluet pop-up, setiap pakaian dilengkapi dengan struktur bahan penyangga yang berbeda. Joyce Li menggunakan bahan seperti neoprene dengan lapisan sutra-wool yang dapat melekat, katun twill yang diperkuat dengan bulu kuda dan kapas, serta wol yang diperkuat dengan bulu kuda. Selain itu, ia juga melukis pola pada lapisan dalam menggunakan cat Gouache dan mengatur pola tersebut secara berulang menggunakan Photoshop. Pola akhir dicetak pada kain sutra crepe dan poly charmuese.
Koleksi Monologue terdiri dari 5 tampilan dengan ukuran 6. Setiap desain dalam koleksi ini dapat bertransformasi menjadi minimal dua tampilan yang berbeda. Pemakai dapat menyesuaikan pakaian sesuai dengan keadaan emosional mereka. Bergantung pada tingkat privasi yang diinginkan, pakaian dapat disesuaikan. Meskipun konsepnya terlihat eksperimental, desain-desain ini sangat wearable karena menggunakan bahan-bahan yang biasa digunakan dalam penjahitan.
Monologue dimulai pada bulan Juni 2019 dan selesai pada bulan Agustus 2020. Koleksi ini dipamerkan dalam acara "Here and Now," sebuah perayaan digital yang dibuat oleh Parsons School of Design bekerja sama dengan Saint Heron milik Solange.
Desain ini memenangkan Penghargaan Perunggu dalam A' Fashion, Apparel and Garment Design Award pada tahun 2021. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif dan inovatif yang menggabungkan praktik terbaik dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi. Monologue tidak hanya menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat, tetapi juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Monologue adalah hasil dari penelitian yang mendalam. Struktur pakaian dalam koleksi ini terinspirasi oleh buku pop-up anak-anak yang indah, dengan pemandangan yang mengundang pembaca masuk ke dalam dunia imajinatifnya. Koleksi ini bertujuan untuk mencapai efek yang sama, yaitu mengubah pemakainya menjadi narasi yang lembut dan menenangkan.
Tantangan utama dalam menciptakan koleksi ini adalah merealisasikan konsep dan transformasi dalam kain. Bagaimana cara efektif untuk menciptakan ruang pribadi yang dapat diatur sendiri dan di mana tempat yang tepat untuk menyembunyikannya dalam pakaian agar ruang tersebut dapat dibawa-bawa. Pengukuran yang akurat dan pola yang tepat sangat penting untuk menjaga stabilitas struktur dan kelancaran perluasan dan penyembunyian ruang pop-up. Selain konstruksi, pemilihan bahan juga sangat penting. Semua bahan yang digunakan dalam Monologue adalah bahan yang biasa digunakan dalam konstruksi pakaian sehingga koleksi ini sangat wearable. Setiap desain memiliki kekakuan yang berbeda, oleh karena itu bahan untuk setiap desain secara khusus dirancang untuk menjaga fungsi tersebut.
Monologue adalah jawaban inovatif terhadap kebutuhan akan privasi dan perlindungan diri dalam kehidupan sehari-hari. Koleksi ini membuktikan bahwa fashion dapat menjadi lebih dari sekadar pakaian, tetapi juga menjadi sarana untuk menciptakan ruang pribadi yang aman dan menenangkan.
Sumber Gambar: - Gambar #1: Fotografer Sanko Chi, 2020. - Gambar #2: Fotografer Alessandra Bonizzi, 2020. - Gambar #3: Fotografer Alessandra Bonizzi, 2020. - Gambar #4: Fotografer Alessandra Bonizzi, 2020. - Gambar #5: Fotografer Alessandra Bonizzi, 2020.
Hak Cipta © Joyce Li, 2020.
Desainer Proyek: Joyce C. Li
Kredit Gambar: Image #1: Photographer Sanko Chi, 2020.
Image #2: Photographer Alessandra Bonizzi, 2020.
Image #3: Photographer Alessandra Bonizzi, 2020.
Image #4: Photographer Alessandra Bonizzi, 2020.
Image #5: Photographer Alessandra Bonizzi, 2020.
Anggota Tim Proyek: Designer- Joyce Li
Nama Proyek: Monologue
Klien Proyek: Joyce C. Li